selamat pagi,
gue menulis ini di kubikel gue dengan tangan yang masih ada bekas baretan, anehnya gue gak merasa menyesal. sepertinya bekas goresan ini menandakan gue pernah berada di titik minus tertinggi. berada dalam suatu dimensi waktu yang sama sekali tidak bisa berpikir. entahlah.
sekarang gue udah lebih baik dari 3-4 hari yang lalu. mulai bisa makan, mulai mau mandi, walopun sebenarnya gue pernah lebih baik dari hari ini.
daaaannnn....
gue sudah merasakan gaji pertama. wohooo...
rasanya? menyenangkan. seperti bisa membeli dunia. buy list yang sebelum penuh, kini tertinggal teronggok di meja kantor. lebih memilih...
Thursday, 29 November 2012
Tuesday, 27 November 2012
aku mati
ini postingan gue tulis masih di kantor. menunggu traffic jam yang lagi hectic-hecticnya. ya gimana, jam di bb gue menunjukkan hampir jam 8. sebenernya tadi gue udah balik ke arah trans jakarta tapi ternyata busway lagi ga steril dan loket pembelian tiket di tutup jadi gue dan ana, temen kantor gue memutuskan untuk balik lagi ke kantor.
bekerja di Axia World, kantor kecil nan nyaman lumayan enak, self service, orang-orangnya baik, pak Alex pun baik, tapi sayangnya kerjaan gue disini cuma penulis dan editor, jadi kebanyakan gue cuma duduk bengong nunggu tugas tulisan yang disuruh pak alex. sempet gak enakan juga karena rata-rata...
Friday, 9 November 2012
if..
hihi, balik lagi dong,
gak tau kenapa akhir-akhir ini doyan nulis. mengotori temlen tiap jam *sorry for spamming your timeline my dearest followers*
gue baru aja blog walking kesini. isi blognya menyenangkan. gue jadi bisa mikir sendiri soal cinta.
iya, gue tau akhir-akhir ini temlen gue lagi dihiasi kata-kata puitis kampret yang sering banget di-RT sama temen-temen gue yang curcol. *halah*
i was confused about where i had to start, but let me try it.
when you are between of two loves, everybody says that you suppose to choose one.
comparing, against your heart, think of parents, happiness, blah..blah..blah..
but in...
Wednesday, 7 November 2012
100%
it's been awhile gue udah gak post disini.
pasca putus, pasca semua kelabilan gue yang kemudian menjadi boomerang bagi diri gue sendiri.
keadaan gue? lebih baik, walaupun gue pernah ngerasain yang lebih baik dari ini.
semalem gue sempet berpikir, *oh well, kapan sih gue gak pernah mikir* kalo ketika kita memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan, harusnya sih gak setengah2. gue bingung sama orang yang gak mau ngasih 100% cintanya buat pasangannya, alasannya sih karena ketika sakit hati ga 100%. gue sih bukan penganut paham seperti itu. mau pacaran kok udah ngomongin putus duluan. aneh. tapi, ketika memulai suatu hubungan,...
Subscribe to:
Posts (Atom)