hal yang pertama kali gue lakuin pagi ini pas sampai kantor adalah langsung masuk toilet. toilet cewek. #diperjelas. entahlah, yang dipikiran gue saat itu adalah, gue butuh tissue dan gue gak sanggup buat masuk kantor nunjukkin mata sembab gue, over and over again.
kak Ochy, salah satu temen gue, temen depan kubikel gue selalu tahu "whats's wrong with me" dan gue selalu gak nyaman untuk itu. mungkin karena kita berhadapan jadi sepertinya dia bisa tau apa yang mata gue omongin. oh i hate it.
shortly, gue masih di tempat yang sama. menunggu dia kembali. menunggu dia membalas genggaman tangan gue, gue pikir i have stepped...
Thursday, 27 December 2012
Monday, 10 December 2012
nobody
i am just back at the office and got surprised that my boss cuma pake kemeja dan kolor doang. tapi siapalah gue yang berani ngomong "emang lo pikir ini kantor nenek moyang lo?" yang bisa dipastikan kalo besok gue udah dipecat secara ini emang kantornya dia. he is the owner.
gue emang baru aja balik kantor, ngurusin skripsi gue. submit revisi keseluruhan dan ketemu sama echi yang baru saja menambah dua kata dibelakang namanya. yup. sarjana ekonomi. doi baru aja lulus sidang skripsi. congratulation!! *ngomong sambil gigit flashdisk berisikan skripsi gue*
sebelum balik kantor gue masih mampir ke daily food hall, beliin...
Wednesday, 5 December 2012
meh
hari ini cerah walaupun tadi pagi sedikit mendung dan turun gerimis kecil. namun menjelang siang menjadi cerah, terang, sama seperti para hati yang sedang jatuh cinta. dan diterima cintanya.
sedangkan hati ini? cinta sebelah tangan. tanpa bertepuk. rasanya pun tidak empuk. seperti paku yang menusuk.
sehabis menonton film "First Kiss", film Thailand yang direkomensasikan oleh Barry. niatnya mau di download saja, tapi ternyata semesta tidak mengijinkan. beruntunglah youtube tidak di block oleh kantor. film yang berdurasi 1 jam 40 menit itu bercerita tentang percintaan beda usia. sang cewe lebih tua 10 taun dari si cowok....
Monday, 3 December 2012
rumahku di masa depan
aku pulang
melangkah lelah
menuju rumah...
teruntuk kamu, rumahku di masa depan
hai,
aku wanita dengan banyak kesalahan di masa lalu, maukah kau memaafkanku?
aku wanita dengan setumpuk kebiasaan jelek, tapi tenang, untukmu aku belajar. maukah kau menjadi guruku?
aku wanita dengan banyak ide gila di kepala, maukah kau menjadi teman bermainku?
aku wanita dengan bejibun rencana yang ingin dilakukan bersama lelakinya, maukah kau ikut mewujudkannya?
aku tidak mempunyai apa-apa untuk ditawarkan,
kepercayaan kepadaku telah punah
ragaku telah usang
dan hati yang telah berlubang,
namun aku bisa berikan cinta yang tulus,...
Subscribe to:
Posts (Atom)