I'm a human being. not a monster. no need to scream.

Tuesday 24 July 2012

letting go

mungkin postingan ini agak sedikit serius dari ocehan gue seperti biasanya. i told you, gue nulis postingan ini begitu gue bangun dari tidur gue sehabis sahur tadi pagi. jam udah nunjukkin 11.20am. haha. kebiasaan bangun siang ini mulai sehari setelah gue ngabisin subject di semester 8 dan mulai bercinta dengan skripsi. so, after i cleaned up my mom's bed *because i sleept with her* turn on my netbook and start writing.

i used to think about what happened in my life lately. mulai dari gue kemaren liburan di Bali *which was the best escape for my mom to party all night long*, skripsi gue yang stuck di bab 2, karier comic yang gak jadi2, dan.......... my fucking love story.

gue memang gak percaya soal happily ever after. atau katanya si Adam Levine happy ever after doesnt exist. begitulah intinya di lirik lagu terbarunya, Payphone. i bet, lo udah dengerin semua. gue inget waktu gue baca blognya Dimas, dia bilang happy ever after cuma kejadian di FTV. singkatnya, FTV menjadi cerminan dari apa yang diinginkan semua orang. semua jadi terbuai. thats why, most peoples love FTV. rating SCTV pun meningkat tajam. but that is not what i want to talk about.

after all of my love story track, letting go someone is the hardest part. well, bahasa kerennya anak2 sekarang adalah move on. NO. ini bukan cuma masalah karena udah ngelupain dia atau telah menemukan tambatan hati yang baru. tapi mengikhlaskan kepergian seseorang untuk kebahagiaan orang itu and when you do really love someone, it was kinda sucks. kita harus berjuang setengah mati melawan rasa ego yang bergemuruh di hati untuk meyakinkan diri sendiri bahwa dia bahagia dengan pilihannya dan nyoba buat mengikhlaskan atas apa keputusannya.

keren ya bahasa gue? literally not. it is so fucking serious. letting go someone is not about time. but move on does.

#np - Tangga, Utuh

banyak kejadian yang mengharuskan kita buat ikhlasin kepergian seseorang. atau ikhlasin buat hubungan yang udah di jalani bertaun-taun putus begitu aja. perbedaan agama, ego yang gak bisa saling mengalah, atau ternyata bukan kita yang selama ini dia cari.

gue nemuin banyak kasus seperti itu dan gue cuma berpikir, gimana kalo itu kejadian sama gue? apa gue bisa ngejalaninnya? apa gue masih bisa nyoba buat senyum?

#np - Kelly Clarkson, What doesn't kill you (stronger)

"when you decide to be together, dont forget to letting him/her go someday"

gue lupa dimana gue baca quotes seperti itu, tapi gue ngerasa bener karena sama aja ketika udah memutuskan untuk jatuh cinta, maka terima paket bonusnya. disakiti atau menyakiti. ketika memutuskan untuk bersama dia, maka harus persiapin dia untuk sewaktu-waktu pergi. got deal with it.

how about me?

gue juga menunggu ketika waktu membawa dia pergi, dan tersenyum melihatnya bahagia walaupun bukan sama gue.

#np - Maroon 5, Until you're over me
Read More

Blogroll

Powered By Blogger

© the other side of me, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena