I'm a human being. not a monster. no need to scream.

Monday 25 February 2013

see you kak Ita

aku mengerti, kita tak akan pernah samapai pada pemikiran Tuhan, tentang apa yang direncanakan-Nya. lima detik kemudian, sepuluh detik kemudian, hingga satu menit berlalu.

aku tidak menyalahkan pak Alex, as owner atas keputusan untuk memberhentikan kak ita, mungkin memang telah jalannya. mungkin alasannyalah yang membuat aku mengerang atas ketidak adilan yang diterima. atau mungkin saja ini hanya perasaan takut diberhentikan tiba-tiba?

tidak, bahkan akupun telah siap sedia.


waktu tetap berputar. deadline tetap menunggu. semuanya masih berjalan seperti biasanya. tanpa ada yang kurang. tanpa ada yang harus mengeluh. semua menyimpan dalam dekap. erat. seperti para pemuda dan wanitanya berpelukan rapat-rapat.

hanya ada sesuatu yang tak biasa di dalam dada. aku memang baru mengenalnya sebulan yang lalu. perempuan ceria dan sedikit ceroboh. seperti saat dia mengerjakan survey pertamina yang membuat kepala kita semua mengebul kebenyakan asap seperti sate yang baru dibakar. atau melihat mukanya yang setiap hari tersenyum dan menanyakan "sarapan apa kita pagi ini?"

semua tetap berjalan seperti biasa, hanya saja, sudah tidak ada lagi yang duduk disamping kubikelku.

Dear Kak Ita, semoga mendapat rejeki di tempat yang telah ditentukan-Nya :)


Read More

Wednesday 20 February 2013

blog walking

aku menyukai blog walking.
berjalan-jalan tanpa arah.
dengan jari yang menari diatas macbook tipe lama. entahlah, keluaran sekitar setahun yang lalu.
berlari diantara dunia maya.
hinggap diantara kehidupan orang lain.
mencari tahu ada apa dengan mereka.
mengutip pelajaran yang mereka tulis. aku menyukainya.

beberapa yang akhirnya tidak hanya sebatas komen di rumah maya mereka.
berkelanjutan di pondok kicauan.
seorang homoseksual. seorang lesbian. seorang penunggu. seorang pemimpi.
aku menyukai setiap kata yang mereka tulis.
setiap masalah yang mereka tuturkan.
sepertinya memang kita hanya dihubungkan dengan teknologi.
tanpa bertemu muka. tanpa bersentuhan kulit.
hanya aksara.

hujan masih saja menemani.
juice sirsak sisa makan siang masih setengah gelas.
aku masih saja berjalan lalu berlari.
mencari tahu kehidupan orang lain. hanya untuk berkaca.
hanya untuk mensyukuri diri.

beberapa telah menghapuskan kehidupannya.
tak ingin mengingat. berusaha melupakan.
blog-blog lain hanya menunggu pemiliknya kembali datang.
mencoba menulis beberapa bagian kehidupan yang tak ingin dilupakan.
lucu ya?
kita menuliskan sesuatu yang tak ingin dilupakan, kemudian dengan sekali klik, kehidupan itu tak ingin dilihat lagi. menjadi sampah-sampah yang disebut masa lalu.

beberapa yang kukenal melakukannya, pun aku.
menulis-kemudian menghapusnya. hanya tak ingin diketahui orang. hanya tak ingin diingat lagi.
iya, aku salah satunya. yang munafik.
tapi bukankah itu sifat permanen? bahkan kepada pantulan cermin.

aku tak ingin mati di kehidupan kali ini.
seperti halnya melakukan kesalahan pada tahun lalu.
aku ingin tetap hidup.
Read More

Monday 18 February 2013

cinta?

di luar sedang ujan deras, kebetulan di depan kubikel memang jendela. jadi bisa lihat butiran hujan yang sedang membashi jendela. syahdu. memang akhir-akhir ini cuaca sedang tidak menentu. iya, seperti pikirannya yang selalu berubah tiap saat. mungkin seperti remaja abg yang baru belanja baju sendirian di mall. selalu berubah-ubah.



pikiran. pemikiran. memikirkan.
agak lelah untuk terus mengerti kata macam apa. kenapa bisa selalu berubah. kenapa selalu tak bisa berkoalisi dengan hati untuk bisa menghasilkan suatu perasaan yang tenteram?


bahagia. membahagiakan. dibahagiakan.
satu kata yang dikejar oleh semua orang. satu kata yang membuat orang bisa melakukan apa saja untuk mencapai rasa bahagia. satu kata yang bahkan artinya pun terlalu berat untuk didefinisikan oleh KBBI. kata yang selalu diikuti oleh kata cinta. cih. begitu katanya. mungkin dia sudah tak percaya cinta. mungkin cinta telah hilang dari perbendaharaan kata-katanya. atau mungkin saja, dia begitu mempercayai cinta. tapi bukan dari siapa cinta itu berasal.



aku mencintai dia. dengan reinkarnasi cinta yang dulu hilang.
cinta yang tidak lagi memabukkan. yang telah sampai pada equilibriumnya. telah sampai pada titik terendahnya. kemudian stuck pada suatu equilibriumnya, yang membuat cinta itu akan everlasting.
cinta yang membuat seks menjadi sesuatu yang menyenangkan bukan nafsu semata.
cinta yang membuat drama-queen menjadi bahan ledekan.
cinta yang membuat tenteram juga menghangatkan
cinta yang membuat nyaman juga aman.


cinta yang meniadakan aku dan kamu
cinta yang mengganti aku dan kamu menjadi "kita"
cinta yang berati bahagia :)
Read More

Wednesday 6 February 2013

bukan cerita patah hati

aku berjalan linglung. melewati berbagai orang yang sedang terburu-buru mengejar waktu. tua. muda. perempuan. laki-laki. aneh. mengejar waktu. apa mereka yang sedang dikejar waktu. ah, itu hanya terletak pada kata pasif dan aktif. me- dan di-. berbeda pada subjek dan objek. yang melakukan, dan mendapat perlakuan.


ini hanya sebuah monolog. berbicara pada diri sendiri. tidak ada yang benar. tidak ada yang dipersalahkan. hanya berbicara. berharap diri yang lain akan iba dan mendengarkan. ternyata tidak juga. diri yang lain bahkan tak ingn menoleh sedikitpun. terlalu drama katanya. gak cocok untuk seorang perek. iya. perek. perempuan eksperimen. entah dari mana aku tau kata itu. sepertinya di salah satu novel karya Ayu Utami yang aku punya. entah berjudul Larung atau Saman. novel terakhir yang dibelikan papa pada saat aku SMA.


ada jaketmu yang tertinggal di kantor. Natinal Geographic. warna kesukaanmu. hitam dan kuning. perpaduan yang menarik. gelp dan terang. seperti dua sisi mata uang. berbeda namun seimbang. baumu masih ada. tertinggal. menghangatkan. tidak. sesungguhnya bukan jaketmu yang menghangatkan. namun teringat pelukanmu. wangi tubuhmu yang masih menempel.


ciuman-ciuman nakal disela menemani aku lembur. masih terasa. melihatku mengerjakan beratus slide pertanggung jawaban survey. melihatmu mengunyah dengan rakus cemilan Astor. katamu kamu belum makan malam. ah, bukankan sudah kuingatkan berkali-kali kalo jangan pernah lupa makanmu? seperti aku selalu mengatakan bahwa aku selalu mencintaimu. cinta katamu? kamu kemarin bilang, jatuh cinta bisa dengan siapa saja. dimana saja. kapan saja. bisa diatur, bahkan cintapun bisa diatur. kalau saja begitupun patah hati. aku lebih bisa memilih menghancurkan sekalian, agar sakitnya terasa sekali saja. bukan mematahkan bagian perbagian dari hati ini.


mungkin kamu bisa mengatur cintamu sayang, tapi cintaku tak akan pernah aku atur. aku ingin cintaku bebas. agar diapun dengan bisa mencintaimu dengan luas. tanpa batas. ah, kamu tak pernah merasa. untuk apa kujelaskan disini. hanya terbatas pada aksara. tidak berati apa-apa. tidak bermakna apa-apa. seperti ucapan si Pengacara Kondang yang ingin sekali mencalonkan diri menjadi Presiden Indonesia.


semua tentangmu nyata, dan juga kelabu bersamaan. semua pelukanmu terasa nyata dan semu bersamaan. semua ciumanmu menjadi mimpi namun berbekas. ini apa?


kamu alasan aku bernafas. kamulah nafas itu dan kamu tahu kelemahanku.


membunuhku gampang saja. pergilah dan tak menoleh kembali. itu sudah cukup membuatku mati. 
Read More

#poem1

kapan kamu berhenti menari dengan masa laluku? kemudia mulai belajar mencintaiku?
Read More

hai sunrise


Hai sunrise.
Mungkin pagi telah usai. Ia lelah menampakan suryanya. Mengeluarkan terik yang sering kali membuat orang-orang lupa akan kodratnya sebagai manusia. Mencaci maki. Menyalahkanmu atas turunnya keringat dari tubuh mereka. Menyalahkanmu atas emosi yang mereka agungkan sebagai raja.


Suryamu telah hilang. Digantikan oleh turunnya rintik hujan. Menambah syahdu sore ini. Tahukah sayang, aku menyukai setiap tetesan rintik hujan yang mampir di jendela kantorku. Teduh. Seperti matamu kala mencium bibirku dengan lembut. Mungkin aku hanya sedikit bermetafora. Mengingat setiap detail kecupan yang mampir di bibirku malam itu. Atau mungkin saja karena rindu ini belum bertemu tuannya. Kamu masih disana. Bergumul dengan pikiranmu. Biar kutebak. Kamu mulai kembali bercinta dengan masa laluku. Tahukah kamu sayang, aku ada disini. Siap melayanimu. Namun entah mengapa kamu lebih memilih untuk menari ditengah hujan dengan masa laluku. Membuat air mata semakin deras yang ditemani hujan lebat daerah kuningan. Untunglah para tetangga kubikel sibuk dengan urusannya masing-masing.


Sayang,
Jangan biarkan aku hanya memiliki ragamu sedangkan pikiran dan hatimu terbang entah kemana. Mungkin hinggap di masa laluku, dan hatimu terbang menemui dia yang sempat membuat egomu ingin memilikinya.


Sayang,
Aku masih menunggu. Disaat raga dan hatimu kembali mencintaiku.
Read More

Monday 4 February 2013

dear sayang,

aku menghabiskan banyak waktu
berkaca pada cermin yang berhiaskan debu
memupuk semua kesalahan pada masa lalu
tersenyum riang pada hati yang sebenarnya menyiksa dalam kalbu


aku menyukai jelang pagi
merasa matahari kembali bangkit lagi
seperti rasa yang kian lama mati
kini mencoba untuk berdiri


aku kini kembali padamu. pada sisa-sisa harum pagi. kepada sajak-sajak lama yang telah ditinggalkan pemiliknya.
aku kini kembali pulang. pada rumah yang telah lama tak disapu. pada kenangan yang minta diulang. rumah yang tak mempunyai kunci pada pintu. mengetahui pemiliknya akan kembali pulang.


dear sayang,
aku kembali pulang membawa pelajaran.
bahwa mencinta tak butuh apapun kecuali hati.
Read More

Blogroll

Powered By Blogger

© the other side of me, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena