I'm a human being. not a monster. no need to scream.

Sunday 24 July 2011

layang-layang

jumat kemaren karena si krisna sakit dan ga ke kampus, akhirnya gue balik sama lolita. as usual gue ngopi di pejaten village sambil nugguin lolita dan nyoba buat belajar pengantar akuntansi gue yang besoknya bakalan ada test. after lolita came, gue sama dia nyempatin ke gramedia. dia bisa ngeliat2 buku mana yang penjualan baik dan gue muter2 nyari novel. sebenernya gue udah mutusin buat beli buku Madre punya Dee lestari yang baru. tapi karena isinya ada poem, dimana gue ga terlalu ngerti soal poem gue jadi ragu antara beli true story atau Madre nya Dee. tapi yasudahlah, akhirnya gue jadi milih Madre. Madre sendiri artinya Ibu dalam bahasa spanyol. Madre adalah sebuah biang dari roti-roti yang akan dibuat. mungkin sekarang produsen roti lebih suka menggunakan roti instan. ga tau kenapa gue jadi pengen nyobain masakan jaman dulu. mungkin sekitar tahun 1900an.

nah, yang menarik dari buku Madre adalah ada fiksi tentang menunggu layang-layang. menunggu. menanti. ada sepasang manusia. lelaki dan wanita. berteman. tipikal cosmopolitan yang selalu mencari. si wanita bernama starla dan lelaki bernama christian yang dipanggil "Che" oleh starla. starla mencari cinta. dan che menuggu cinta. manakah yang lebih baik? mencari atau menunggu? bergonta ganti pasangan atau sunyi dalam kesendirian namun tak ingin keluar dari zona nyaman??

yang jelas, bertahan dalam kesunyian, kesendirian, dengan rutinitas yang sama setiap hari gue ga bakalan mampu. menunggu tiba-tiba ada lelaki impian yang mengulurkan tangan sepertinya tidak mungkin. dan mencari? gue udah terlalu lelah buat mengenal lelaki lain.

hubungan gue sama lolita akhir-akhir ini bisa dibilang ga baik. gue selalu menemukan fakta dia ga seperti yang gue harapkan. dia, punya kekuatan buat ngeluarin air mata gue. dia punya kekuatan buat nyakitin hati gue yang mungkin gue pikir gue udah kebal dari itu semua. tapi untuk melepaskan diri, gue pikir gue udah terlalu rapuh mungkin. seharusnya ga seperti ini.

kemaren gue baca blog gue sama dia yang dulu sering banget di posting sama lolita, dan hell yeah. terdapat perbedaan yang menonjol. dia seperti seseorang yang berbeda sekarang. dan semakin hari, cinta yang dipupuk layu. mungkin karena kekurangan air, mungkin kekurangan matahari. entahlah.

pada fiksi menunggu layang-layang dimaksudkan, biarlah aku terbang kemanapun aku mau, tapi selalu, tetap ada yang mengikatku di bumi. sayangnya, mungkin yang mengikat gue di bumi terlalu longgar. bisa saja gue terlepas dan terbang tak tentu arah.

kemudian, apa gue harus tetap menunggu lolita, atau gue mencari lagi??
semoga lolita bisa terus mengikatku di bumi.

0 comments:

Post a Comment

Blogroll

Powered By Blogger

© the other side of me, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena